Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang.
Bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan di Kepulauan Bangka Belitung, antara lain bahasa Kayu Agung dan bahasa Melayu. Bahasa Kayu Agung memiliki sebaran di Desa Kimak dan Desa Sarang Mandi. Kedua desa tersebut memiliki dialek bahasa Kayu Agung masing-masing, yaitu dialek Kimak dan dialek Sarang Mandi. Bahasa Melayu, yang dituturkan di Kepulauan Bangka Belitung, memiliki lima dialek, yaitu dialek Ranggi Asam di Desa Ranggi Asam, dialek Tua Tunu di Kelurahan Tua Tunu, dialek Jeriji di Desa Jeriji, dialek Tempilang di Desa Tempilang dan dialek Mayang di Kecamatan Kelapa Kempit.
Suku-suku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni suku Sekak, Sakai, Suku Ameng Sawang, Suku Bangsa Lom, dan Melayu 841.771 jiwa (69,03%). Kemudian suku Jawa 101.655 jiwa (8,34%), Tionghoa 99.624 jiwa (8,17%), asal Sumatra Selatan 47.956 jiwa (3,93%), Bugis 33.582 jiwa (2,75%), Sunda 18.958 jiwa (1,55%), Madura 18.585 (1,52%), Batak 15.429 jiwa (1,27%), Minangkabau 9.452 jiwa (0,78%), dan suku lainnya 2,31%. Akan Tetapi suku asli dari Provinsi Bangka Belitung itu sendiri adalah suku Bangsa Lom dan Melayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar