Kamis, 16 Maret 2023

Badan Usaha Milik UMM

 RS UMM

Pada tanggal 17 Agustus 2013 yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesisa yang ke 68 UMM membangun Rumah sakit UMM yang dapat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat luas. Rumah Sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Diresmikan pada tangan 17 Juni 2014 oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri yang kala itu menjabat sebagai Presiden ke 5, bangunan rumah sakit UMM ini terletak tidak jauh dari kampus tiga UMM. Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare rumah sakit UMM memiliki 6 lantai dan beberapa bangunan penunjang setinggi 5 lantai serta dilengkapi dengan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk Bangunan yang megah dan rapi memiliki ciri khas pada arsitektur dengan nuansa Tionghoa, menjadikan rumah sakit UMM sangat mudah dikenali oleh masyarakat baik kota maupun kabupaten Malang. 

Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.




RAYZ UMM

Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya menjadi kampus islam  terbaik sedunia, dengan prestasi yang sangat istimewa ini UMM juga memiliki fasilitas yang sangat memadai, fasilitas yang disediakan UMM sangatlah layak untuk dinikmati oleh mahasiswa ataupun umum. Banyak fasilitas yang disediakan untuk umum seperti UMM INN ini.

UMM Inn adalah hotel pendidikan pertama di Malang. Hotel ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan Kota Batu. Hotel ini juga merupakan tempat sempurna untuk pertemuan, konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.

Pengunjung akan bisa menikmati perpaduan nuansa elegan yang dipadukan dengan sentuhan klasik semi modern, nyaman,  dari 40 ruang tamu dan suite yang unik. Kami menjamin Anda akan menemukan perbedaan yang membuat kami menjadi pilihan favorit di antara hotel-hotel di Batu dan Malang.




UMM BOOKSTORE

Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005 sebagai salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Saat ini Bookstore UMM memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi komputer.

Bookstore UMM tidak hanya menjual buku yang diterbitkan oleh UMM PRESS tetapi juga menjual berbagai macam buku, perlengkapan dan alat tulis kantor, adanya bookstore UMM ini dinilai sangat membantu para mahasiswa UMM untuk mencari kebutuhan kuliah.




SENGKALING KULINER UMM

Sengkaling Food Festival atau yang biasa disebut dengan SFF ini adalah salah satu tempat yang menyediakan beragam warung kuliner. Sengkaling Food Festival terletak di Jalan Raya Sengkaling No.188. Sengkaling Food Festival (SFF) dapat disebut food court outdoor dengan pengaturan Site Plan, Desain Gedung, Penataan Outlet dan Lighting System yang sangat baik. Wisata kuliner yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang dan tempatnya pun tak jauh dari kampus tiga UMM.

SFF menjadi ikon yang dinilai terbaru di Kabupaten Malang. Konsep yang di terapkan pada SFF sekarang diselenggarakan dengan tujuan ingin mengubah pikiran masyarakat bahwa Taman Rekreasi Sengkaling (TRS) selalu membenahi mutunya dan kualitas seiring perkembangan pariwisata, oleh karena itu saat ini bertransformasi menjadi taman rekreasi yang modern, menjadi pusat kuliner terbesar di Malang. 

Kita bisa menikmati ratusan menu, mulai dari nasi goreng hingga suki mulai pukul 16.00 sampai dengan 23.00 WIB , pada hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 sampai dengan 23.00 WIB. Bagi Anda yang ingin makanan berat seperti nasi goreng, pizza, sushi dan makanan berat lainnya.

Jangan khawatir dengan hujan meskipun ada di area terbuka, karena ada beberapa tempat yang ada di dalam ruangan dan terbebas dari hujan. Meskipun seusai hujan, seluruh meja dan jalan akan langsung dibersihkan sehingga Anda tidak perlu khawatir bila meja-mejanya basah.

Sistem pembayaran di sini menggunakan Top Up Card atau menggunakan kartu sendiri untuk membayar, jadi tidak bisa cash, harus membeli kartu terlebih dahulu minimal  Rp50.000 dengan biaya pembuatan kartu Rp5.000 dan bisa diisi ulang. Namun saat ini Anda tidak harus membeli kartu, sejak tahun 2015 Anda bisa membayar tunai sehingga tak membuat bingung Anda yang hanya datang berdua saja dan memesan tak banyak makanan.

Tak hanya kuliner, di SFF pun ada beberapa wahana permainan yang bisa dicoba anak-anak dan banyak juga area berfoto, waktu terbaik bisa Anda datang di malam hari karena warna-warni lampunya begitu indah.



Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang.

Bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan di Kepulauan Bangka Belitung, antara lain bahasa Kayu Agung dan bahasa Melayu. Bahasa Kayu Agung memiliki sebaran di Desa Kimak dan Desa Sarang Mandi. Kedua desa tersebut memiliki dialek bahasa Kayu Agung masing-masing, yaitu dialek Kimak dan dialek Sarang Mandi. Bahasa Melayu, yang dituturkan di Kepulauan Bangka Belitung, memiliki lima dialek, yaitu dialek Ranggi Asam di Desa Ranggi Asam, dialek Tua Tunu di Kelurahan Tua Tunu, dialek Jeriji di Desa Jeriji,  dialek Tempilang di Desa Tempilang dan dialek Mayang di Kecamatan Kelapa Kempit.

Suku-suku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni suku Sekak, Sakai, Suku Ameng Sawang, Suku Bangsa Lom, dan Melayu 841.771 jiwa (69,03%). Kemudian suku Jawa 101.655 jiwa (8,34%), Tionghoa 99.624 jiwa (8,17%), asal Sumatra Selatan 47.956 jiwa (3,93%), Bugis 33.582 jiwa (2,75%), Sunda 18.958 jiwa (1,55%), Madura 18.585 (1,52%), Batak 15.429 jiwa (1,27%), Minangkabau 9.452 jiwa (0,78%), dan suku lainnya 2,31%. Akan Tetapi suku asli dari Provinsi Bangka Belitung itu sendiri adalah suku Bangsa Lom dan Melayu.



Jurusan Ilmu Pemerintahan



Jurusan ilmu pemerintahan merupakan adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seputar administrasi, kepemimpinan, organisasi dan administrasi, terkait penyelenggaraan organisasi di dalam pemerintahan. UMM sendiri memiliki jurusan ilmu pemerintahan yang memiliki Akreditasi Unggul. Banyak keunggulan yang bisa diketahui para pembaca dari jurusan Ilmu Pemerintahan ini, seperti :

  • Penguatan program studi terhadap Dynamic Governance
  • Penguatan program studi terhadap praktik lapang dan student exchange
  • Program studi berlandaskan pada pengejawantahan nilai-nilai islam.
Banyak juga kelebihan ketika kalian sudah menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Pemerintahan seperti memiliki prospek kerja yang luas terutama di bidang pemerintahan yang mungkin anda akan bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), lebih paham dan mengetahui tentang kondisi Pemerintahan dan Negara, bisa mengikuti alur dari kegiatan politik, meningkatkan jiwa kesosialan kita kepada masyarakat.

Mungkin penjabaran saya pada poin kelebihan Ilmu Pemerintahan lah yang membuat saya tertarik masuk dan mengemban pendidikan di Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM.

Universitas Muhammadiyah Malang



Selama memempuh studi hampir 8 semester tentu penulis hafal betul dengan lingkungan kampus yang terletak di barat Kota Malang ini. Sebenarnya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memilik tiga kampus. Kampus I ada di Jalan Bandung, kampus II ada di Jalan Bendungan Sutami, dan kampus III yang terkenal dengan julukan kampus putih ini beralamat di Jalan Raya Tlogomas Kota Malang.

Walaupun mempunyai tiga kampus, UMM memusatkan kegiatan akademiknya di kampus III, selain karena fasilitas yang lengkap kampus III juga merupakan kampus paling besar diantara kedua kampus lainnya. Sehingga, selain menjadi pusat perkuliahan, kampus III juga menjadi pusat lembaga-lembaga dan biro-biro yang ada di lingkup UMM.

Ada banyak keunikan dari kampus putih ini yang mungkin bisa menarik bagi orang-orang yang mau melanjutkan studinya di UMM ini. contoh, Khusus bagi mahasiswa baru yang akan kuliah di kampus putih, pakaian yang wajib kalian punya adalah kemeja putih dan celana hitam untuk cowok atau rok hitam untuk cewek. Loh, kok harus? Setiap kali ujian, baik itu ujian praktikum, ujian tengah semester dan ujian akhir semester pasti akan menggunakan seragam kebesaran ini. Kemudian danau UMM, memang UMM bukan satu-satunya kampus yang memiliki danau, tapi danau UMM sangatlah cantik dan romantis. Ditambah lagi ada angsa-angsa putih yang dengan bebas berenang di danau buatan tersebut. Juga ada perahu bebek-bebekan yang bisa di kayuh untuk bermain, kadang terdengar seperti taman bermain tetapi disitu lah letak keunikannya.

UMM juga banyak memiliki prestasi seperti contoh:

1. 50 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi Dikti

2. The 100 Promising Universitas versi Dikti (dipromosikan di Dunia Internasional)

3. Ranking 7 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia versi Globe Asia Magazine

4. Kampus Terunggul di Jawa Timur versi Kopertis VII

5. Pada tahun 2017, UMM juga menerima penghargaan Anugerah Kampus Unggul (AKU) ke 10

6. AKU Kartika ke 3 kalinya dari Kopertis Wilayah VII Jawa Timur

7. UMM masuk dalam kategori Bintang 2 

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi



Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Mereka sudah mulai mempunyai akun media sosial seperti Instagram, Line, Tiktok, WhatsApp, Twitter, Facebook, dll.

Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit.

Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.

Melihat perkembangan teknologi informasi saat ini, berbagai prediksi tentang perkembangan teknologi semakin banyak diutarakan. Namun, tentunya ada berbagai faktor yang akan mempengaruhi perkembangan teknologi informasi tersebut.   Belakangan peranan IT dalam jasa transportasi pun sudah dapat kita rasakan. Sebagai contoh adanya kartu khusus yang dikeluarkan oleh beberapa bank swasta yang dapat kita gunakan untuk membayar tol, membeli bahan bakar, pembelian tiket busway, dan kereta.

Banyak manfaat yang dapat saya rasakan dengan adanya perkembangan IT diantaranya membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah, dengan mudah mentransfer uang, menambah teman melalui jejaring sosial, berkomunikasi dengan sangat mudah dan cepat.

Tips dan Trik/Tutorial/Informasi Unik

Kita sebagai anak muda harus bisa menyusaikan diri atas perkembangan dan kemajuan teknologi dengan cara mengikuti semua perkembangan teknologi yang ada, contoh dalam bidang perbankan, saat ini penyetoran dan penarikan uang bisa dilakukan secara online melalui smartphone, tidak perlu lagi kita datang kekantor pada saat jam kerja atau kuliah. Ini menjadi salah satu tips untuk kita semua agar bisa mengimbangi kemajuan terknologi. Pada kesimpulannya ketika ada trend kemajuan teknologi yang baru kita bisa mencoba dan ikuti agar tidak ketinggalan pekerkembangan.

Deskripsi Penulis



Nama saya Adhe Achnass Hestiafin, anak kedua dari dua saudara, saya sering dipanggil Anas Tampubolon, dengan nama panggilan ini saya merasa senang karena lebih mudah dikenali orang. Saya lahir di Bangka Belitung tepatnya di Kabupaten Bangka Selatan Kecamatan Toboali pada 11 Februari 2001. Pada tahun 2012 menyelesaikan pendidikan di SDN 09 Toboali, 2016 menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 5 Toboali dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2019 di SMA Negeri 1 Toboali, Sekarang saya menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan, Jurusan Ilmu Pemerintahan.

Kepribadian saya itu unik pendiam dan simple, lebih tepatnya tidak mau menyusahkan diri. Saya orangnya humoris, kalo di tongkrongan bisanya sering disebut "badut tongkrongan", saya senang membuat orang tertawa karena sungguh salah satu kebahagiaan di dunia ini yang saya rasakan adalah ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang bahagia. Menurut saya sendiri saya orangnya baik dan tidak sombong pada siapa pun, ramah tamah apa lagi kepada orang yang lebih tua kepada saya, suka menghargai orang lain karena sebelum kita menghargai diri kita sendiri maka terlebih dahulu hargailah orang lain jika kita menghargai orang lain maka orang lain pun akan menghargai kita.

Adapun hobby yang saya miliki saat ini yakni dibidang olahraga dan bermain game, untuk olahraga saya menyukai olahraga renang, futsal dan badminton karena bagi saya dari semua olahraga hanya ketiga olahraga itu lah yang mudah untuk dilakukan. lalu untuk game saya bermain game e-football yang juga game bola jadi olahraga dan game saya saling berkaitan.

Mungkin hanya sekian lampiran deskripsi diri saya. 

Terima kasih telah membaca.


Sabtu, 24 Oktober 2020

Gaya Kepemimpinan Kang Yoto

 


Dr. sutoyo M.Si atau yang akrab dipanggil Kang Yoto merupakan eks bupati Bojonegoro dua periode yang menjabat pada tahun 2008-2013 dan 2013-2018. Beliau lahir pada 17 februari 1965 di Bojonegoro, Jawa Timur. Pertama kali mengawali pendidikan disekolah dasar pada tahun 1977, lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah At-Tanwir Talun, Bojonegoro tahun 1981, Madrasah Aliyah At-Tanwir Talun, Bojonegoro tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan S1 di perguruan tinggi IAIN Malang jurusan Pendidikan Bahasa Arab, lalu S2 di UMM dengan jurusan Sosiologi.

Waktu menjabat sebagai bupati Bojonegoro dulu, kang Yoto dikenal sarat dengan prestasinya dalam memimpin kabupaten Bojonegoro. Selama hampir sepuluh tahun menjabat, berbagai trobosan ia lakukan dalam membangun dan mengelola kabupaten Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro yang awalnya dikenal sebagai daerah miskin, berkalang hutang, intoleran, dan langganan banjir. Namun kini pertumbuhan ekonominya sudah melebihi 10 persen. Dari segi reformasi birokrasi Bojonegoro juga jadi percontohan nasional, dari segi transparansi dan inovasi bahkan sejajar dengan kota-kota besar di eropa. Dengan semua keberhasilan Kang Yoto dalam mengentaskan kemiskinan endemic serta semua temuannya tentang dialog generative dalam kajian disertasinya membuat dirinya diakui sebagai satu-satunya ahli pembangunan desa di Indonesia.

Langkah pertama yang dilakukan Kang Yoto yaitu mulai mengatasi infrastruktur khususnya jalan. Karena saat itu Bojonegoro merupakan daerah yang sering dilanda banjir sehingga tanah gerak dan membuat jalan rusak. Mulai dari memperbaiki jalan desa dengan cara dipaving bukan diaspal, cara ini dilakukan karena aspal tidak dapat menyerap air dan menggunakan paving dapat meminimalisasi biaya agar lebih terjangkau.

Selain memperbaiki infrastruktur jalan, masalah selanjutnya yang diatasi adalah kekeringan dan kebanjiran. Kedua hal tersebut sering melanda Bojonegoro. Untuk mengatasi kekeringan, mulai dibuat saluran irigasi secara merata agar petani dapat mengairi lahannya. Hasilnya pun mempengaruhi perekonomian di Bojonegoro, karena sebelumnya petani sering mengalami kerugian akibat banjir. Namun sekarang hasil pertanian justru menjadi meningkat karena saluran irigasi diperbaiki.

Kemudian untuk mengatasi kebanjiran, mulai dibuat tanggul untuk menahan air dan karena sungai Bengawan Solo ketika hujan air sering naik. Awal dibuatnya tanggul, dana Pemerintah Kabupaten sangat terbatas. Akhirnya beliau mengadakan musyawarah bersama Kepala Desa dan TNI untuk membicarakan serta mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam pembangunan tanggul. Dengan adanya partisipasi masyarakat, proses pembangunan tanggul menjadi sukses karena dengan adanya bantuan masyarakat dan saling berkoordinasi dengan Pemkab membuahkan hasil.

Pemerintahan yang dipimpin Kang Yoto tentu membuahkan hasil yang luar biasa karena gaya kepemimpinannya yang Supportive dan beliau juga memiliki konsep yang unik yakni Politik Happy yang menurut beliau fungsi melayani dan mendengarkan apa yang disampaikan rakyat sama halnya ketika legislative tak mendukung sebuah kebijakan karena belum nyambung hati antara pemerintah dan legislative. Untuk menyambungkan itu memerlukan media yakni media saling memahami dan menerima dengan bahagia. Dengan gaya kepemimpinan seperti inilah beliau mendapatkan simpati dan kepercayaan dari masyarakat bojonegoro.

Kepemimpinan dari Kang Yoto ini patut dicontoh oleh pemimpin didaerah lain karena menjadi pemimpin bukan hanya perihal janji yang diberikan kepada rakyat, tetapi menjadi pemimpin untuk mewujudkan mimpi menjadi visi, mengubah kepahitan masa lalu menjadi kearifan dan energy hidup, lalu memastiakan hari ini kita mampu saling melengkapi karya untuk keberlanjutan kesejahteraan dan kebahagiaan sesama.

 

Rabu, 21 Oktober 2020

Kepemimpinan Pemerintahan

Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur. Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terletak di bagian selatan di Pulau Bangka. Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Selatan berbatas-an langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang, dan Kabupaten Bangka. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah provinsi, tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.

Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 Km2 atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 kecamatan, 3 kelurahan, 45 desa. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan daerah, pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun. Data terakhir hasil registrasi penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2010 menunjukan jumlah penduduk mencapai 172.528 jiwa. Tersebar di Kecamatan Toboali sebanyak 65.138 jiwa, Kecamatan Air Gegas sebanyak 37.748 jiwa, Kecamatan Payung sebanyak 18.614 jiwa, Kecamatan Simpang Rimba 21.196 jiwa, Kecamatan Lepar Pongok sebanyka 11.196 jiwa, Kecamatan Tukak Sadai sebanyak 9.945 jiwa, dan Kecamatan Pulau Besar sebanyak 8.181 jiwa.Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2010, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Bangka Selatan realtif sama banyak yakni, penduduk laki-laki sebanyak 89.510 jiwa atau sekitar 56,00% dari seluruh penduduk dan penduduk perempuan sebanyak 83.018 jiwa atau 44,00% dari seluruh penduduk atau berbeda hanya 8,00%.Kabupaten Bangka Selatan memiliki tingkat kepadatan penduduk, 48 orang per km2 pada tahun 2010.

Kabupaten Bangka Selatan ini dipimpin oleh H. Justiar Noer. Bapak Justiar sendiri adalah pribumi Bangka Selatan yang  menjalani pendidikan dasar di Toboali, yakni secara berturut-turut di Sekolah Rakyat Negeri 1 (lulus pada tahun 1963) dan di SMP Negeri 1 (lulus pada tahun 1966), sebelum menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Pangkalpinang hingga lulus pada tahun 1970. Ia mendapatkan gelar BAE setelah lulus pada tahun 1976 dari Jurusan Arsitektur pada Akademi Teknologi Negeri  (ATN) di Bandung, Jawa Barat, lalu melanjutkan pendidikan kembali dalam bidang yang sama di FKIT IKIP Bandung, dan lulus pada tahun 1982. . Ia meriah gelar doktor dalam bidang ilmu pemerintahan dari IPDN pada tahun 2020 dalam usia 70 tahun.

Ia sempat bertugas di Departemen Pekerjaan Umum Provinsi Sumatra Selatan sebagai Staf Teknik Kanwil pada tahun 2000, sebelum menjabat sebagai Kasubdin Parsenibud pada Dinas Perhubungan, Pariwisata, Seni dan Budaya Pemerintah Kabupaten Bangka pada tahun 2001. Dan pada akhirnya beliaw terpilih sebagai penjabat Bupati Bangka Selatan pada periode 2004 hingga 2005, sebelum akhirnya terpilih sebagai Bupati pertama Bangka Selatan periode 2005–2010, dan kembali terpilih untuk periode 2016–2020.

Selama memimpin kabupaten Bangka Selatan beliaw banyak membuat perubahan pada kabupaten ini, baik itu dari segi infrastruktur maupun dari pembangunan ekonomi. Berbicara tentang ekonomi, pada selasa 30 juni2020  lalu Bupati Bangka Selatan Justiar Noer menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 kepada DPRD Bangka Selatan.

Ia mengatakan, pemerintah daerah wajib menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada DPRD dengan dilampiri keuangan yang telah diaudit oleh badan pemeriksa keuangan. Penyajian informasi anggaran, kondisi keuangan dan laporan keuangan sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat agar bisa mengetahui kondisi keuangan daerah sesuai data yang valid. Laporan ini salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Beliaw mengatakan bahwa pihaknya tetap memastikan kualitas pengelolaan dan pertanggungajawaban keuangan daerah terus ditingkatkan walaupun sudah mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dan meski di terpa  pandemi Covid-19. 

Beliaw memperjelas bahwasannya WTP bukan tujuan akhir, “kami harus tetap menunjukkan laporan pertanggungjawaban keuangan yang berkualitas, reliable dan accountable melalui optimalisasi informasi keuangan di era digital Pemda wajib mempercepat implementasi elektronisasi transaksi non tunai serta membangun sistem informasi keuangan secara realtime.”

Ia menyebutkan, jumlah pendapatan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2019 yang direncanakan sebesar Rp 947.474.036.143,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 940.916.520. 496,56 atau sebesar 99,31 persen.

Sedangkan untuk belanja daerah setelah perubahan APBD dianggarkan sebesar Rp 990.057.725.412,00 dan realisasi sebesar Rp 933.286.337.846,00 atau sebesar 96,25 persen.

Ia menjelaskan, APBD tahun 2019 mempunyai sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 50.224.919.210,42 yang terdiri dari kas di kas daerah Rp 46.264.135.663,02, kas di bendahara penerimaan Rp 709.788,00. Kas di bendahara pengeluaran Rp 193.898.344,00, kas kapitasi Rp 1.597.004.378,40, kas dana bos Rp 2.384.249.440,00. Silpa ini akan dipergunakan untuk menutup pembiayaan APBD perubahan tahun anggaran 2020.

Ia berharap, agar pengajuan Rapeda tersebut dapat dibahas dan disepakati yang selanjutnya ditetapkan menjadi peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun anggaran 2020.